UEFA Batalkan Kartu Merah Asisten Pelatih Istanbul Basaksehir Pierre Webo

UEFA resmi membatalkan kartu merah nan diberikan kepada asisten pelatih Istanbul Basaksehir Pierre Webo paling dalam laga perdebatanal Liga Champions melawan tuan rumah Paris Saint-Germain, Rabu (9/12) dini hari WIB.
Seperti diketahui, Webo jadi episentrum melalui insiden rasisme yang terjadi dempet Parc des Princes setenggat pertandingan pamungkas Grup H itu terpaksa ditunda satu hari.
Webo dikartu merah wasit asal Rumania, Ovidiu Hategan, karena protes berlebihan menyusul komentar berbau rasisme dari ofisial keempat Sebastian Coltescu.
Insiden ini bermula di menit ke-13 ketika terjadi keributan di pinggir lapangan. Webo, eks pemain internasional Kamerun, terlibat dalam adu mulut sengit atas Coltescu yang telah menginstruksikan Hategan untuk mengusir Webo karena protes berlebihan.
Sang wasit keempat dituduh melakukan pelecehan rasial bersama menyebut Webo sebagai "orang negro ini" ketika membuat aduan ke wasit lapangan.
Striker cadangan Basaksehir, Demba Ba, ikut mengonfrontasi wasit. "Anda tidak pernah melantaskan 'orang kulit putih ini, orang kulit putih itu'. Namun, ketika ada orang kulit hitam, mengapa Anda melantaskan, 'Orang kulit hitam ini!'" kainterogasi.
Pada Rabu (9/12), UEFA menangguhkan kartu merah tersebu. Itu artinya, Webo bisa kembali mendampingi Basaksehir paling dalam laga tunda yang digelar cukup Kamis (10/12) pukul 00:55 WIB dekat mana laga dilanjutkan cukup menit ke-14.
Basaksehir telah mengonfirmasi pencabutan kartu merah Webo meterusi laman media sosialnya, begitu pula demi PSG. Lebih lanjut, UEFA juga berencana kalau melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden ini.
Hategan selanjutnya seluruh ofisial wasitnya tidak buat bertugas kembali atas laga tunda tersebut. Mereka buat diganti beserta tim wasit asal Belanda nan dipimpin beserta Danny Makkelie.
Apa pun hasil yang didapat melawan Basaksehir, PSG sudah dipastikan lolos ke fase gugur Liga Champions menyusul kemenangan 3-2 yang diraih RB Leipzig atas Manchester United.