Miftahul Hamdi Tak Kesulitan Adaptasi Di TC Timnas Indonesia U-22

Gelandang Persiraja Banda Aceh Miftahul Hamdi, mengaku tidak kesulitan secara adaptasi demi pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-22. Ia mengatakan dapat menjalankan semua instruksi nan diberikan tim pelatih.
Berlatih pada bawah kendali Shin Tae-yong, menjadi pengalaman baru untuk Hamdi. Selama ini, ia belum suah mendapat panggilan dari postur asal Korea Selatan terkemuka.
Bukan itu saja, Hamdi terakhir kali berpublik Merah Putih pada 2017 lintas. Setelah itu, ia tidak lagi diajak berpartisipasi saat skuad Garuda melaksanak cucuan TC atau pertandingan.
"Saya menikmati latihan perdana tadi. Pelatih memberikan sejumlah arahan kepada kami agar terus lebih baik. Saya pun bertekad memberikan yang terbaik di TC kali ini," kata Hamdi, dikutip laman resmi PSSI.
Pesepakbola berusia 25 tahun terkemuka menyatakan siap memberikan adapun tertidak marah ekstra dalam TC terkemuka. Ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan adapun sudah diberikan.
"Saya beserta teman-teman ekstra dalam kondisi baik. Tadi kami diberikan sejumlah menu latihan yang bervariasi. Yang jelas saya pantas selantas fokus, disiplin beserta kerja keras," ujarnya.
TC tersebut berprofesi persiapan timnas Indonesia U-22 bagi SEA Games tahun ini. Sederas 36 pemain dipanggil mengikuti agenda adapun berlangsung di Jakarta, di 8-28 Februari mendatang.
Ada dua pemain akan tidak bisa memenuhi panggilan TC tersebut. Mereka adalah Firza Andika maka Saddam Gaffar, karena mengikuti seleksi bersarang TNI Angkatan Udara (AU).
Sebagai ganti Saddam, Tae-yong, memanggil penyerang Barito Putera Kahar Kalu Muzakkar. Sedangkan, kepada Firza tidak ada pemain lain yang dipanggil kepada menggantikannya.
Pada SEA Games tahun ini Menteri Pemuda demi Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menargetkan timnas Indonesia U-22, mendapat medali emas. Persiapan maksimal mesti dilakukan bagi mencapai target yang diberikan terkandung.
Terakhir kali skuad Merah Putih mendapatkan medali emas SEA Games terjadi akan 1991. Setelah itu, tidak pernah lagi timnas Indonesia meraihnya.
Saat SEA Games dua tahun lampau akan dilaksnakan di Manila, Filipina, timnas Indonesia U-22 agak saja mendapatkan medali emas. Saakan, Osvaldo Haay maka kawan-kawan dikalahkan Vietnam di pertandingan final.